Sabtu, 12 Juni 2021

Catatan Konseling Fatin

Bismillah

Sekarang aku sedang Praktek Kerja Profesi Psikologi (PKPP). Salah satu tugasku adalah menangani kasus-kasus psikologis dalam konteks pendidikan (karena aku mengambil mayoring psikologi pendidikan). Oleh karena itu, aku jadi sering melakukan konseling sekarang, yang dari sana aku belajar banyak hal. Akhirnya, aku memutuskan untuk mengabadikan catatan-catatan sederhanaku di sini. Catatan ini insyaaAllah akan selalu aku update. 

---

Konselor Introvert

Sebagai seseorang yang sangat introvert, aku sering merasa nggak ingin ketemu orang. Entah karena capek, lagi pengen merenung sendiri, atau ya...pokoknya lagi nggak mood aja 😄. Apalagi untuk konseling, yang mana aku bukan hanya dituntut untuk sekedar ketemu dan ngomong santai. Aku dituntut untuk mengatur proses ngobrol yang ada untuk membawa klien selangkah lebih maju. Aku harus mendengarkan dan memberikan tanggapan yang sesuai. 

Nah, perasaan itu tak jarang muncul ketika aku sudah janjian sama klien, yang mana itu berarti demi etika aku tidak mungkin tiba-tiba membatalkan 😂. Yaudah harus tatag. Alhamdulillah...karena memang psikologi ini adalah bidang ilmu yang aku sukai, sesaat sebelum konseling, apalagi ketika sudah berhadapan langsung dengan klien, aku seperti mendapatkan energi baru. Tanggung jawab dan kasih sayang kepada sesama manusia kuncinya.
---

Makan Bakso

Jangan makan bakso sebelum konseling, biar mulut nggak berminyak, yang akhirnya bikin nggak plong waktu ngomong. Bisa disiasati dengan bawa sikat dan pasta gigi, jadi bisa menjaga kebersihan mulut supaya konselingnya nyaman. Pastikan juga masker yang digunakan bersih (biar nyaman juga buat ngomong).
---

Biar Awet Muda

Kata supervisorku selama PKPP di Pusat Layanan Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang (PLP UMM), konseling itu bikin awet muda. Salah satunya karena Bu Putri mendapatkan kebahagiaan yang sulit terkatakan ketika melihat wajah cerah klien ketika keluar dari ruang konseling 💖.