Jumat, 08 Juni 2018

Pembuat Iri

Mari iri kepada mereka.
Ketika kita sibuk memikirkan 'aku nanti buka sama apa ya?', mereka sibuk memastikan bahwa jamaah akan mendapatkan hidangan terbaik untuk berbuka.
Ketika kita sibuk berebut bungkusan nasi untuk diri kita sendiri, mereka mengakhirkan makan sebab memastikan seluruh jamaah bisa berbuka dengan baik.

Mereka.
Kehadiran mereka kita tunggu seperti adzan maghrib.
Senyuman mereka saat menyambut kita seperti cerahnya rembulan yang menemani malam-malam tarawih kita.
Semangat mereka memberikan kehangatan layaknya sore hari di bulan ramadhan.
Mereka adalah orang-orang yang kita ingat sebagai bagian dari kenangan kita akan ramadhan tahun ini. Ramadhan yang setelah ini pergi.
Mereka adalah para pengurus langgar, musholla, dan masjid, khususnya pada ramadhan ini.

Mari iri kepada mereka. Mari iri kepada mereka dengan cara memanfaatkan waktu yang tersisa ini untuk menebar manfaat bagi orang lain. Mari menjadikan ramadhan ini berfaedah sekaligus berkesan baik, untuk diri sendiri maupun orang lain.

N.b: foto didapatkan dari Mbak Mariya, salah satu pengurus di Masjid UNAIR. Namun, 'mereka'  dalam tulisan ini berlaku untuk pemakmur rumah Allah d manapun berada