Sabtu, 18 April 2020

Memilikimu

Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika kita cinta, bukan lantas harus memiliki
Ada banyak sekali jenis suka, kasih dan sayang di dunia ini
Yang jika memang demikian, tidak harus dibawa pulang

Ada banyak sekali jenis cinta di dunia ini
Yang jika sungguh cinta, kita akan membiarkannya
Seperti apa adanya
Hanya menyimpan perasaan itu dalam hati
Selalu begitu, hingga akhir nanti.

(Cuplikan sajak 'Memilikimu' karya Tere Liye)

Rasa suka, kagum, dan cinta kita pada kebaikan yang berwujud manusia, benda, atau perkumpulan adalah hal yang wajar. Kita berasal dari Yang Maha Baik, maka memang fitrah kita mencintai kebaikan. Namun, tidak semua kebaikan itu bisa kita miliki. Terkadang kita hanya bisa memandang dari jauh, mendoakannya, menjadikannya sebagai penyemangat dan warna dalam kehidupan. Terkadang kita harus menerima bahwa ia hanya diizinkan singgah sesaat, menumbuhkan harapan-harapan, kemudian pergi untuk selamanya sekeras apapun kita berusaha mencegahnya. Kita berusaha menerka-nerka, kebaikan besar apa yang Allah sembunyikan, sehingga kita tak diizinkan 'memiliki' semua kebaikan? Terkadang Allah menyingkap alasannya, namun sering pula Dia membiarkan kita berproses dahulu selama bertahun-tahun atau bahkan seumur hidup dalam tanda tanya. Jika kita ngotot mengejar kebaikan yang sebenarnya tidak diperuntukkan bagi kita, Allah dengan kasih dan kelembutan-Nya membuat kita merasakan sesak, sampai lahir kesadaran "Sudah cukup aku memperjuangkannya." Kita bersyukur dianugerahi kecintaan terhadap kebaikan. Maka semoga Allah curahkan kebaikan selalu kepada kita. Aamiin.