Senin, 13 November 2017

Kala Langit Surabaya Tak Lagi Sama

“Dek, jangan rusak dulu ya. Mbak pengen sidang skripsi sama kamu,” ujarku pada sepatu yang sudah menyedihkan keadaannya.

“Kak, bertahan ya. Kamu yang sudah menemaniku sejak awal kuliah. Jangan rusak dulu ya,” kataku pada laptop yang beberapa kali menunjukkan gejala kurang sehat.

-suatu masa ketika hikmah demi hikmah baru kehidupan terus Allah ajarkan kepada diri yang bodohnya masih sering merasa tak mampu-