Minggu, 11 Oktober 2020

Bedah Buku: Munculkan Secuil Aja Biar Penasaran Atau...

Bismillah

Hari ini aku bersama dua penulis buku "Katarsis: Membereskan Beban Hati" lainnya yaitu Husnul dan Sita mendapatkan kesempatan untuk berbagi dalam webinar yang diadakan oleh Go English. Kami mempresentasikan sebagian (karena waktunya terbatas) materi buku kami dengan menyorot topik "Cerdas Kelola Emosi: Agar Kamu Nggak Nyesek Lagi". 

Sesi presentasi kami dibuka oleh Sita yang berbicara tentang bagaimana irrational belief menjadi salah satu penyebab kita mengalami "nyesek". Menurutku, Sita membawakan materi dengan sangat menawan, maa syaa Allah. Menyimaknya ibarat sedang mendengarkan seorang penyiar radio yang sudah berpengalaman. Aku yakin para peserta webinar yang mayoritas adik-adik SMA itu pun terpesona. 

Setelah itu, tibalah giliranku yang sudah lumayan grogi menyimak Sita, khawatir aku terlalu njomplang darinya. Aku kebagian menjelaskan tentang penyebab "nyesek" lainnya yaitu ruminasi, supresi, dan represi sampai ke definisi katarsis. Aku belibet banget guys ngomongnya :')) Mungkin karena aku sudah terpesona sama Sita yang luwes banget, sehingga mungkin secara tidak sadar aku menuntut diriku untuk bisa seperti itu, padahal jelas style kami itu berbeda...alhasil belibet lah akhirnya. Huhu...sedih...

Kemudian giliran Husnul yang menjelaskan tentang apa dan bagaimana melakukan teknik katarsis secara sehat. Penjelasan Husnul memberikan pencerahan kepada peserta tentang beragam pilihan teknik katarsis yang bisa mereka lakukan. Husnul juga keren banget, maa syaa Allah. Santai bwanget pembawaannya, tapi pesannya nyampe. 

Selepas sesi penyampaian materi oleh kami bertiga, akhirnya masuk ke sesi tanya jawab. Ada beberapa pertanyaan menarik yang masuk, dan alhamdulillah semuanya dapat dijawab dengan baik (oleh Husnul dan Sita wkwk). Melihat jawaban kedua teman yang ces pleng tersebut, moderator spontan menanyakan kontak kami jikalau adik-adik remaja tersebut membutuhkan teman untuk berbagi secara tepat. Alhamdulillah ada Sita (wkwkw), yang saat ini sedang menjalani tugasnya sebagai konselor sebaya di lembaga konsultasi psikologi BE Psychology Kediri, yang menerima konsultasi secara gratis.

Udah gitu aja sih ceritanya hehe. Alhamdulillah diberikan kesempatan untuk berbagi hehehe.

***CERITA DI BALIK LAYAR***

Pada saat kami mendapatkan undangan untuk berbagi tentang buku kami, muncul diskusi dalam grup WhatsApp kami: "Apakah sebaiknya kita memunculkan bagian-bagian tertentu saja sehingga orang akan penasaran dan membeli buku kami, atau bagaimana?"; sampai akhirnya kami sampai pada satu kesepakatan: berikan sebanyak yang bisa kita berikan, soal ada yang beli atau tidak, itu adalah rezeki yang sudah diatur, yang penting kita jangan sampai menyembunyikan ilmu.